Recent Comments

Showing posts with label Laboratorium. Show all posts
Showing posts with label Laboratorium. Show all posts

Tuesday 10 May 2016

Ingin Tahu Sound Level Meter itu apa??

Sound Level Meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tingkat  berapa frekuensi/berat suara yang akan ditampilkan pada dB-SPL. 0.0 dB-SPL adalah ambang pendengaran, dan sama dengan 20uPa (micropascal). Semua Sound Level Meter (SLM) memiliki fitur pengukuran kondensor mikrofon omnidirectional, preamp mic, jaringan pembobotan frekuensi, rangkaian detektor RMS, layar pengukuran, AC dan DC output yang digunakan untuk merekam. Banyak SLM memiliki set yang sama dari pengaturan pengguna, termasuk pemilihan jangkauan SPL, filter pembobotan A dan C, respon detektor lambat dan cepat, dan minimum atau maksimum SPL.

Kisaran SPL tergantung pada keseimbangan antara mengurangi  the preamp noise level dan mengukur berbagai tingkat tekanan suara. Sebagian besar ukuran SLM secara umum tersedia dari sekitar 30-130 dB-SPL dan lakukan dalam rentang 3-4.

SLM yang lebih terdepan dan mahal memiliki fitur mikrofon yang dapat dilepas, 1-octave and/or 1/3-octave filter sets, filter bobot tambahan termasuk B, D dan datar atau Linear (tanpa filter), opsi tambahan respon detektor (Impulse and Peak) dan data logging atau penyimpanan (baik on-board, sebagai file komputer atau keduanya).

Hampir semua SLM dirancang dan ditetapkan untuk melakukan salah satu dari empat tingkat standar internasional akurasi:

Berdasarkan gambar di atas, toleransi ini berada pada 1 kHz, frekuensi kalibrasi standar untuk pengukuran SPL. Dalam rangka untuk menjamin kerataan SLM ada toleransi tambahan yang ditentukan untuk berbagai frekuensi dan mikrofon juga.
SLM Kelas-0 bekerja untuk mengkalibrasi SLMs lain dan dapat digunakan untuk pengukuran kebisingan presisi yang sangat tinggi di ruang kontrol dan / atau untuk penelitian akademis.
SLM Kelas-1 dan Kelas-2 yang paling banyak digunakan oleh acousticians, profesional sound system, desainer industri / produsen dan peneliti di akademisi dan pemerintah. Pengukuran yang dilakukan dengan tingkat akurasi ini umumnya diterima sebagai bukti dalam penyelesaian sengketa hukum. Sedangkan SLM Kelas-3 dibatasi untuk noise survey meters dan dosimeter.

Mengapa perlu Sound Level Meter?
Jawaban sederhananya, mengapa perlu menggunakan SLM adalah untuk mengetahui apa yang terjadi. Pengukuran SLM juga dapat digunakan untuk memverifikasi persis berapa banyak tingkat suara telah berubah. Siapapun yang terlibat dalam pekerjaan sound system menyadari bahwa ada masalah yang sedang berlangsung dan peningkatan masalah tingkat volume yang dihasilkan dalam performance public, dan khususnya, dalam penguatan musik pop.

Bagamana cara menggunakan Sound Level Meter?
Dalam mengukur tingkat kebisingan di lokasi instalasi, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Jika mengukur tingkat kebisingan dari ruang rak, misalnya, pastikan bahwa SLM diposisikan jauh dari dinding, lantai dan pembatas besar lainnya. Level sinyal untuk kebisingan jarang menjadi masalah bagi pengukuran sistem loudspeaker karena kita dapat mengubah suatu sistem menjadi lebih meningkat, jauh dari tingkat kebisingan.


Tapi ketika mengukur kebisingan dari suatu loudspeaker atau dari mixing console, power supply atau dari suara umum lainnya seperti sistem HVAC, penyedot debu, alat-alat listrik, dll, kebisingan yang tidak diinginkan harus minimal 10 dB-SPL lebih rendah dari kebisingan yang diukur. Juga jangan lupa bahwa pengukuran tidak beranotasi (“00.0 dB-SPL”) akan ditafsirkan datar (tidak berimbang).

Wednesday 20 April 2016

Apa itu pH dan apa gunanya menjaga pH tubuh ?

Apa itu pH dan apa gunanya menjaga pH tubuh ?


pH adalah kepanjangan dari pangkat hidrogen atau power of hydrogen yaitu merupakan tingkatan asam basa suatu larutan yang diukur dengan skala 0 s/d 14 . 



Tinggi rendahnya pH air sangat dipengaruhi oleh kandungan mineral lain yang terdapat dalam air. pH air standar adalah 7 s/d 8,5 . pH Air dibawah 7 disebut asam, sedangkan diatas 8,5 disebut basa. pH yang normal untuk berbagai peggunaan seperti :

  • · Air minum mineral antara 7 s/d 8,5
  • · Air minum Reverse Osmosis / Demineral antara 5,0 s/d 6,5
  • · Ikan hias di aquarium antara 6,5 s/d 7,5


Pengaruh pH terhadap air adalah sangat besar, terutama untuk usaha air minum.jika pH air terlalu rendah akan berasa pahit /asam, sedangkan jika terlalu tinggi maka air akan berasa tidak enak (kental/licin).
Untuk ikan hias pH yang terlalu rendah atau tinggi akan menyebabkan ikan tersebut mati. pH Tubuh manusia adalah 7. Banyak ahli Kesehatan mengatakan bahwa tubuh yang ber Alkali dapat mencegah berbagai macam penyakit degeneratif,  termasuk sel-sel kanker, yang dapat terbentuk dengan mudah dalam Tubuh yang bersifat Asam.



Sebab salah satu fungsi air adalah mendorong racun keluar dari dalam tubuh, sehingga Departemen Kesehatan merekomendasikan untuk pH air yang dikonsumsi adalah berkisar antara 7 – 8,5, Jika kita minum air dengan pH di bawah 6,5 itu adalah air yang sifatnya asam, dan hal itu adalah sangat kurang baik bagi tubuh kita. 

Beberapa gajala yang biasanya terjadi jika darah kita bersifat Asam, yaitu Gangguan pencernaan, mudah lelah, rasa sakit pada sendi. Baru-baru ini ditemukan bahwa betapa pentingnya keseimbangan pH dalam tubuh. Pada kenyataannya, tubuh manusia harus lebih basa daripada asam.


Gaya hidup masyarakat modern yang banyak mengkonsumsi makanan siap saji dan banyak mengandung asam adalah penyebab kondisi tubuh kita menjadi asam. 

Pola makan yang sehat adalah makanan yg komposisinya terdiri dari 20% ber-Acid( Daging, ikan, Telur dll ) dan 80% ber-Alkali( Sayur & buah-2an ). Namun faktanya sering berlawanan, dalam kehidupan sehari-hari justru sebaliknya yang kita makan adalah 80% ber-Acid ( Nasi & lauk ) sedangkan yang ber-Alkali (Sayur dan buah)hanya 20% saja.Pola makan yang tidak sehat ini, bila berlangsung bertahun tahun akan membuat pH darah cenderung ke arah asam  dan bila pH darah sudah menjadi asam maka darah menjadi kental, efek darah yang mengental inilah yang menyebabkan menumpuknya berbagai Toxin (Racun) 
mengendap serta membuat pompa darah (jantung) kerjanya menjadi lebih berat sehingga berpotensi munculnya berbagai penyakit diantaranya : Stroke, Kolesterol, DarahTinggi, Diabetes, Gagal ginjal, Tumor, Kanker dll.

Selain dari pola makan yang salah, air yang anda minum juga mempengaruhi keasaman tubuh anda. Karena disadari / tidak,-air yang kita minum itu sebenarnya terbagi menjadi 2 jenis :air hidup dan air mati.


Air Mati Adalah air yang tidak memiliki kadar alkalin dan tidak hexagonal, seperti : Minuman RINGAN: Air Suling yang dicampur dengan kafein, gula, acid fosforik, acid benzoik, Air Masak, Air terjemur sinar Matahari dll.

Air Hidup, adalah air yang memberikan kehidupan karena memiliki kandungan oksigen, seperti : air sumur, air Gunung, air salju dan air dari mata air (yang tidak dimasak atau mengalami proses pemanasan). 
Air Hidup memiliki kandungan seperti ; air mineral dan air alkaline.


Air hidup beresonansi dengan getaran energi tubuh Anda. Bila Anda minum air hidup, itu menguatkan, menjiwai dan mengabadikan gaya hidup Anda sendiri. Sedangkan bila Minum air mati akan memiliki efek merugikan karena tubuh harus mengeluarkan energi yang sangat berharga “menyalakannya” dan memberikan energi sebelum dapat digunakan untuk fungsi tubuh.
Air hidup menawarkan banyak oksigen yang tersedia bagi sel-sel Anda.

Apa akibatnya jika tubuh terlalu asam?
Jika ph di bawah 7 maka itu artinya tubuh terlalu asam. Ini sangat berbahaya karena tubuh tidak bisa menolerir ketidakseimbangan asam dalam waktu lama. 
Jika pH terlalu rendah itu artinya terjadi penumpukan karbondioksida dalam darah. Karbondioksida yang tinggi akan membuat pernafasan jadi sulit. 

Asam yang tinggi juga memungkinkan kolesterol buruk atau LDL (Low Density Lipoprotein) menumpuk cepat dalam arteri yang merusak dinding pembuluh darah dan menciptakan penumpukan plak.

Orang yang memiliki tubuh terlalu asam lebih gampang terkena bakteri atau virus. Asal tahu saja, sel kanker lebih mudah berkembang jika tubuh dalam kondisi asam yang berlebihan.Ternyata Usus Buntu Berguna bagi Sistem Kekebalan Tubuh

FAKTA DAN KEBENARANNYA
kalau anda sakit, maka dokter menyarankan anda minum dan konsumsi banyak sayur dan buah.. kenapa? 
karena orang sakit akibat pH air dalam tubuh terlalu asam, maka harus dinetralkan dengan pH alkali atau pH basah (buah, sayur2an)

Tuesday 19 April 2016

Alat Ukur Dengan System Ultrasonic

Alat Ukur Dengan System Ultrasonic merupakan pengukuran dengan menggunakan teknology suara ultrasonic, yang dijaman ini dimanfaatkan sebagai teknology alat ukur. Banyak Sekarang alat yang menggunakan teknology ini seperti contohnya alat untuk mengukur ketebalan dengan system ultrasonic, yang menggunakan menggunakan metode pendeteksi suara atau ultrasonic. dimana  Alat ini terdiri dari transmitter ( pemancar ), receiver ( penerima ) gelombang ultrasonik dan up counter Transmitter dilengkapi dengan trasnduser ultrasonik pemancar khusus medium padat dan receiver sama dengan tranduser.


Gelombang ultrasonik yang dipancarkan rangkaian transmitter menembus permukaan benda  dan dipantulkan kembali ke rangkaian receiver. Waktu tempuh menjalani gelombang ini diukur dengan menggunakan up-counter  menggunakan metoda time of flight. Alat  pengukur ketebalan ultrasonic digital menentukan ketebalan bagian atau struktur secara akurat menghitung waktu yang dibutuhkan oleh ultrasonik kecil yang dihasilkan oleh transduser (penyelidikan) untuk melewati ketebalan material, tercermin dari permukaan yang berlawanan dan kembali ke transduser .



Waktu yang dibutuhkan oleh dorongan untuk melewati materi dan kembali dibagi dua dan dikalikan dengan kecepatan USG dalam bahan tertentu.



Hasilnya ditentukan dengan rumus:



H = (v x t) / 2



di mana:



H = ketebalan material diukur



v = kecepatan propagasi dari USG dalam spesifikasi material



t = waktu yang dihabiskan oleh pulsa melalui materi (pergi dan kembali)

beberapa alat yang sudah mengusung teknology ultrasonic selain ukur tebal, juga ada untuk mencari keretakan atau kerusakan  pada strukutur bahan, contoh beton bertulang, besi pipa maupun besi biasa.  

Keuntungan menggunakan alat Ultrasonic :

  • Tidak merusak benda yang diukur
  • Mempercepat waktu pengukuran
  • Lebih akurat
Kelemahan menggunakan alat ultrasonic :
  • Harga relatif mahal
  • Perlu training penggunaan, bila belum tahu
Dengan menggunakan peralatan dengan system Ultrasonic maka dapat dipastikan alat ukur tersebut akan mengukur bahan tanpa merusak struktur bahan yang diukur atau biasa dengan alat NDT 9 ( Non Destruktive Testing ), dengan mempunyai alat ini anda mendapatkan kemudahan dalam penelitian 1 bahan dengan waktu yang lama. 


Tuesday 5 April 2016

Refraktometer dan Pengggunaannya

Kali ini kita akan membahas apa itu Refraktometer, Seperti yang banyak oreang ketahui Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan terlarut berdasarkan indeks biasnya. Misalnya gula, garam, protein, dsb. 

Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe seorang ilmuan dari German pada permulaan abad 20 (Anonim, 2010).
Prinsip kerja dari refraktometer sesuai dengan namanya adalah memanfaatkan refraksi cahaya. 

Seperti pada gambar dibawah ini, sebuah sedotan yang dicelupkan ke dalam geals yang berisi air akan terlihat terbengkok. Pada gambar kedua sebuah sedotan dielupkan ke dalam sebuah gelas yang berisi air gula. Terlihat sedotan terbengkok lebih tajam. Hali ini terjadi karena adanya refraksi cahaya. Semakin tinggi konsentrasi bahan terlarut maka sedotan akan semakin terlihat bengkok secara proposional

Berikut kami jelaskan per bagian yang terdapat pada alat refraktometer :
 
  • Bagian-Bagian Alat
1.        Day light plate (kaca)
Day light plate berfungsi untuk melindungi prisma dari goresan akibat debu, benda asing, atau untuk mencegah agar sampel yang diteteskan pada prisma tidak menetes atau jatuh.
2.      Prisma (biru)
Prisma merupakan bagian yang paling sensitif terhadap goresan. Prisma berfungsi untuk pembacaan skala dari zat terlarut dan mengubah cahaya polikromatis (cahaya lampu/matahari) menjadi monokromatis.
3.      Knop pengatur skala
Knop pengagtur skala berfungsi untuk mengkalibrasi skala menggunakan aquades. Cara kerjanya ialah knop diputar searah atau berlawanan arah jarum jam hinggan didapatkan skala paling kecil (0.00 untuk refraktometer salinitas, 1.000 untuk refraktometer urine).
4.      Lensa
Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahay yang monokromatis.
5.      Handle
Handle berfungsi untuk memegang alat refraktometer dan menjaga suhu agar stabil.
6.      Biomaterial strip
Biomaterial strip teerletak pada bagian dalam alat (tidak terlihat) dan berfungsi untuk mengatur suhu sekitar 18 – 28 OC. Jika saat pengukuran suhunya mencapai kurang dari 18 OC atau melebihi 28 OC maka secara otomatis refraktometer akan mengatur suhunya agar sesuai dengan range yaitu 18 – 28 OC.
7.      Lensa pembesar
Sesuai dengan namanya, lensa pembesar berfungsi untuk memperbesar skala yang terlihat pada eye piece.
8.      Eye piece
Eye piece merupakan tempat untuk melihat skala yang ditunjukkan oleh refraktometer.
9.      Skala
Skala berguna untuk melihat konsentrasi, dan massa jenis suatu larutan. 
  • Macam-macam refraktometer
1.      Refraktometer Abbe


- Merupakan alat untuk determinasi sacara cepat konsentrasi, kemurnian, kualitasdisperse dari sampel cair, padat dan plastik
-   Dapat digunakan untuk mengukur bermacam-macam indeks bias suatu larutan
-  Dapat juga digunakan untuk mengukur kadar tetapi kita harus membuat kurva standar
-    Bagian  Refraktometer Abbe : mmpunyai 2 lubang pengamatan
-    Pemeliharaan Refraktometer Abbe :
a.  Setelah dipakai prisma dibersihkan sampai kering
b. Kalibrasi dengan Larutan bromonophtalehe yang sudah diketahui indeks biasnya
-   Contoh sampel :
a.      Larutan : alcohol, eter
b.      Minyak : wax
c.       Makanan : sari buah, sirup

2.      Refraktometer tangan ( hand Refraktometer)



-   Indeks biasnya sudah dikonversikan sehingga dapat langsung dibaca kadarnya
-   Hanya untuk mengukur kadar zat tertentu saja
-   Bagian  Hand Refraktometer : mmpunyai 1 lubang pengamatan
-   Pemeliharaan hand Refraktometer :
a.   Setelah dipakai prisma dibersihkan sampai kering
b.   Kalibrasi dengan aquades sampai batas biru putih yang menunjukan skala 0.
-    Macam-macam Hand refraktometer :
a.      Hand refraktometer brik untuk gula 0-32%
b.      Hand refraktometeruntuk salt untuk NaCl 0-28%

3.      Refraktometer brik 

  • Cara Menggunakan Refraktometer 
Cara penggunaan dari alat refraktometer ialah :

1.    Refraktometer dibersihkan terlebih dahulu dengan tisu ke arah bawah
2.    Refraktometer ditetesi dengan  aquadest atau larutan NaCl 5% pada bagian prisma dan day light plate
3.  Refraktometer dibersihkan dengan kertas tissue sisa aquadest / NaCl yang tertinggal
4.    Sampel  cairan diteteskan pada prisma 1 – 3 tetes
5.    Skala kemudian dilihat ditempat yang bercahaya dan dibaca skalanya
6.    Kaca dan prisma dibilas dengan aquades / NaCl 5% serta dikeringkan dengan tisu, dan
7.   Refraktometer disimpan di tempat kering
 
  • Cara Pembersihan
1.     Day light plate pada refraktometer dibuka
2.    Bersihkan sampel pada bidang prisma dengan menggunakan tissu kering dengan cara diusapkan ke sampel secara perlahan-lahan & hati-hati
3.  Refraktometr setelah dibersihkan dengan tissue lalu dibersihlkan refraktometer menggunakan kertas lensa


4.    Penutup  prisma ditutup secara perlahan-lahan dan disimpan.

Thursday 31 March 2016

Apa Itu Kalibrasi ? dan Apa Fungsi Kalibrasi ?



Apa Itu Kalibrasi ? dan Apa Fungsi Kalibrasi ?

Bagi pengguna alat ukur pasti tahu apa yang disebut kalibrasi, Kalibrasi memiliki banyak arti baik secara teoritis maupun praktis. Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM), kalibrasi adalah kegiatan yang menghubungkan nilai yang ditunjukkan oleh instrument(alat) ukur atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan nilai-nilai yang sudah diketahui tingkat kebenarannya (yang berkaitan dengan besaran yang diukur) dalam kondisi tertentu. Nilai yang sudah diketahui ini biasanya merujuk ke suatu nilai dari kalibrator atau standar, yang tentunya harus memiliki akurasi yang lebih tinggi daripada instrumentt ukur yang dikalibrasi (biasa disebut unit under test atau UUT).

Singkatnya kalibrasi adalah kegiatan menentukan kebenaran nilai yang ditunjukkan oleh sebuah instrumentt ukur dengan cara membandingkannya dengan standar ukur yang tertelusur ke standar nasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional. 

Tujuan kalibrasi adalah untuk mencapai ketertelusuran pengukuran sehingga dari hasil pengukuran tersebut dapat dikaitkan/tertelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar primer nasional dan internasional)
Fungsi kalibrasi adalah menjaga kendali mutu dengan memastikan kinerja dan akurasi berbagai instrument yang digunakan melalui penentuan penyimpangan nilai standar dengan nilai yang ditunjukkan alat ukur, atau dengan kata lain untuk dapat memastikan akurasi dari alat ukur tersebut sehingga instrument yang digunakan dapat menghasilkan pengukuran yang akurat.

Kalibrasi harus dilakukan secara periodik. Interval kalibrasi alat tergantung dari beberapa faktor, yaitu jenis instrumentt, frekuensi pemakaian, dan cara pemeliharaan instrumentt. Semakin sering instrumentt digunakan, maka interval kalibrasinya pun sebaiknya harus lebih singkat, misalkan dilakukan setahun sekali.
Manfaat Kalibrasi

  • Menjaga Kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar Tetap Sesuai dengan spesifikasinya
  • Untuk mendukung Sistem Mutu Yang diterapkan di perusahaan maupun industri Peralatan laboratorium Dan Produksi Yang dimiliki.
  • Bisa mengetahui Perbedaan (penyimpangan) antara nilai Benar dengan nilai Yang ditunjukkan Diposkan alat ukur.
Hal-hal yang dibutuhkan dalam proses kalibrasi :

  1. Adanya obyek ukur (Unit Under Test)
  2. Adanya calibrator (standard)
  3. Adanya prosedur kalibrasi, yang mengacu ke standar kalibrasi internasional, nasional atau prosedur yg dikembangkan sendiri oleh laboratorium yg sudah teruji dengan terlebih dulu dilakukan verifikasi.
  4. Adanya teknisi yang telah memenuhi persyaratan mempunyai kemampuan teknis kalibrasi (sebaiknya bersertifikat).
  5. Lingkungan terkondisi, baik suhu maupun kelembabannya. Jika tidak dapat dikondisikan, misalnya terjadi saat kalibrasi dilakukan di lapangan terbuka, maka faktor lingkungan harus diakomodasi dalam proses pengukuran dan perhitungan ketidakpastian.
  6. Hasil kalibrasi itu sendiri, yaitu quality record berupa sertifikat kalibrasi. Di dalamnya tercatat measured value, correction value, dan akhirnya nilai uncertainty. Dari sertifikat tersebut dapat diketahui informasi tentang kelaikkan instrumentt yang dikalibrasi. Artinya, kita bisa menambahkan banyak keterangan yang diperlukan, bahkan bisa saja ditambahkan foto, gambar, hasil analisa khusus, nilau TUR (Test Uncertainty Ratio), bahkan bisa saja melampirkan laporan kinerja calibrator yang digunakan dalam proses ini.



Catatan : TUR adalah perbandingan antara ketidakpastian karakteristik instrument yang dikalibrasi terhadap ketidakpastian instrument kalibratornya (spesifikasi alat bisa dianggap sebagai ketidakpastian terbesar)


Thursday 24 March 2016

Ketahui Kualitas Air Minum Dengan TDS Meter

Fungsi air bagi tubuh sudah sangat jelas. Air menjadi “sarana” berbagai mekanisme reaksi biologis dapat terjadi. Selain itu berbagai cara transport dalam tubuh menggunakan air sebagai medianya. Tanpa air, tubuh tidak dapat melangsungkan metabolisme. Kekurangan air (dehidrasi) dapat mengancam kehidupan.

Begitu pentingnya air, setiap hari setidaknya tubuh memerlukan 2 liter agar dapat tetap sehat. Tentu saja yang dimaksud di sini adalah air sehat. Kalau begitu, seperti apa air minum yang sehat itu?

Itulah yang sekarang menjadi permasalahannya, Beberapa persyaratan harus dipenuhi agar air minum dikatakan sehat untuk dikonsumsi.

Persyaratan pertama adalah persyaratan fisik, meliputi jernih, tidak berasa dan tidak berbau serta tidak menimbulkan endapan.dapat dilihat dengan mata telanjang dan dicium baunya tidak peru dengan peralatan khusus.

Syarat kedua adalah persyaratan kimiawi, yaitu air tidak boleh tercemar detergen, senyawa organik lain dan logam berat. Zat-zat tersebut dapat mengganggu kesehatan. Contoh logam berat yang sering mencemari air minum adalah timbal (Pb), tembaga (Cu), Cadmium (Cd), Raksa (Hg), Perak (Ag) dan Cobalt (Co). 

Syarat ketiga adalah persyartan biologi. Air minum yang sehat tidak boleh tercemar berbagai bakteri seperti E. coli, Clostridium perfingens dan Salmonella. Berbagai bakteri tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti tifus, kolera dan disentri.

Sedangkan dengan parameter Total Dissolved Solids atau jumlah total zat padat yang terlarut, kriteria air sehat sebagai berikut :

    TDS lebih dari 100 ppm : air tidak layak minum
    TDS antara 10 – 100 ppm : air layak minum
    TDS antara 1 – 10 ppm : air murni
    TDS 0 ppm : air organik

Jadi, air minum yang bisa diminum adalah air dengan TDS maksimal 100 ppm (part per million).

Bagaimana kita ketahui kadar ppm (part per million) air yang kita minum tentu saja ada alat khusus untuk mengetahhui kadar air. Yang biasa disebut dengan TDS Meter sebagai pengukur kadar air. dengan alat ini kita dengan sederhana bisa mengetahui kadar ppm air.

Penggunaan cukup mudah dimulai dengan sampel air minum yang ingin kita ukur yang kita tuangkan di gelas lalu alat ukur kita celipkan dan tekan tombol dengan jangka waktu beberapa detik dan...... bumm.... hasil pengukuran sudah terlihat jelas di LCD Alat ukur kadar air /TDS Meter 

Mengetahui Kualitas Air Itu Penting


Manusia  hidup pasti tidak lepas dengan air bersih untuk minum. Air tanah (sumur) atau air dalam kemasan (galon) telah menjadi pilihan kebanyakan orang untuk mencukupi kebutuhan keseharian. Idealnya, manusia membutuhkan minimal 5 liter air sehari. Air merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi disetiap harinnya, dari itulah maka minuman air yang akan kita minum haruslah berkualitas, yang berisikan kandungan mineral yang baik.

Namun yang menjadi pertanyaan, sudah berkualitaskah air yang diminum sehari-hari. Dengan kondisi udara dan tanah yang tak lagi bagus karena pencemaran, baik akibat industri dan pemanasan global tentunya sangat memengaruhi mutu air yang diminum. Sangat sulit mencari air yang bisa meringankan kerja tubuh manusia. Dengan notabene tetap memerlukan asupan oksigen dari air yang dikonsumsi.

Keadaan nyata justru sebaliknya kalau sesungguhnya kualitas air yang diminum sehari-hari telah banyak tercemari berbagai zat-zat yang membahayakan tubuh manusia.

Sementara, opini yang telah beredar di masyarakat air yang sehat adalah air yang telah dimasak. Padahal dalam setiap butiran air yang ada saat ini banyak mengandung zat pencemar yang tak hanya bisa dipisahkan dengan hanya dimasak saja.

Menurut ilmuwan, Dr Charles Mayo dari Mayo Clinic (salah satu RS terbaik di USA), menyatakan bahwa kualitas air yang terkandung di tanah maupun permukaan sudah sangat jauh menurun kualitasnya. Mineral anorganik dalam air minum adalah penyebab banyaknya penyakit manusia.

Namun untuk melihat mutu air yang dikonsumsi sehari-hari bukanlah hal mudah. Perlu adanya penelitian melalui proses laboratorium, tetapi untuk melakukan pengujian laboratorium tidak mudah dilakukan kebanyakan orang. Selain itu juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tapi tak perlu khawatir. Saat ini orang tak perlu lagi susah-susah mencari tahu tentang kualitas air yang dikonsumsi.Tapi tak perlu khawatir. Saat ini orang tak perlu lagi susah-susah mencari tahu tentang kualitas air yang dikonsumsi. Pasalnya kini telah tersedia alat sederhana dengan ukuran relatif kecil yang yang terdapat pada paket staterkit vo2. Tentunya juga makin memudahkan untuk melakukan tes secara mandiri, tak perlu menunggu waktu lama. Cukup satu atau tiga menit kita sudah bisa melihat kualitas air yang diminum dengan melihat perubahan warna dalam air.

Soal akurasinya, memang belum sedetail hasil penelitian di laboratorium. Namun secara kasat bisa lebih mudah dilihat hasilnya secara langsung.

Alat yang mengadopsi teknologi laboratorium ini bernama electro analyzer atau lebih dikenal dengan elektrolizer.

Melepaskan Ikatan
Dengan alat ini kita bisa melakukan penelitian terhadap kualitas air secara mandiri. Elektrolizer yang beredar di Indonesia kebanyakan dibuat berdasarkan panduan dari American Environment Protection Bureau (Biro Keselamatan Lingkungan Negara Amerika).

Daya kerja elektrolizer mampu menguraikan atau melepaskan ikatan-ikatan zat padat terlarut dalam air melalui sistem anoda katoda. Alat ini cocok digunakan untuk mengetahui tingkat kekeruhan dalam air atau Total Disolved Solid (TDS), serta membandingkan dua jenis air yaitu air vo2 dan air biasa kita minum sehari hari yang telah disiapkan dalam dua gelas.

Bentuk elektrolizer ini sekilas mirip tempat korek api berbentuk persegi panjang (vo2 warna hitam) dengan ukuran 9 x 5 cm dengan ketebalan sekitar 2,5 cm. Kiri kanan alat ini dilengkapi tombol on/off, sekering serta kabel yang menghubungkan ke listrik. Serta dua pasang kaki anoda dan katoda dengan panjang 7 cm yang mudah dilepas dengan cara mengulir tiap kali hendak digunakan.

Cara kerjanya juga tak merepotkan, masukkan masing-masing sepasang kaki elektrolizer kedalam masing-masing gelas (bisa dua gelas dengan ukuran sama warna transparan) yang telah diisi air dan hendak dites dengan air vo2, Nyalakan saklar sekitar satu atau dua menit, kemudian hasilnya akan langsung dilihat secara kasat mata.

Dari situ bisa dilihat apakah apakah ada perubahan warna atau tidak. Bila warna air tetap (jernih) maka air itu memiliki kualitas yang bagus. Namun jika ada perubahan warna bisa jadi air yang diminum mengandung bahan pencemar seperti besi oksida, arsen, alumunium sulfat, phospat, cuprum oksida, chlorin, kalsium magnesium, arsen, pestisida atau zat lain yang bila dibiarkan dalam jangka panjang tentu juga akan mempengaruhi kesehatan tubuh manusia. Biasanya warna air yang dicemari zat-zat itu akan muncul warna yang berbeda-beda. Bisa kuning, hijau, putih biru atau hitam. Nah, selamat membuat penelitian mandiri dengan electrolizer terhadap air minum yang kita konsumsi sehari hari, (Aria Furisan, wartawan lepas-80).

Cara pengoperasian Electrolizer
Siapkan 2 gelas air yang berisi gelas 1 dengan air vo2 dan yang satu lagi dengan air biasa. Kemudian siapkan electrolizer, pasang ke empat pipa besi pada baut yang ada pada alat electrolizer sehingga seperti gambar dibawah sebagai contoh

Celupkan pipa besi pada kedua gelas yang sudah disiapkan tadi, seperti gambar dibawah ini:

Colok kabel listriknya kemudian nyalakan tombol dalam posisi on yang ada disamping alat itu, kemudian tunggulah beberapa saat. Alat ini bekerja dengan menggunakan prinsip medan listrik anoda dan katoda yang digunakan untuk memisahkan kandungan zat an-organik lainnya dari dalam air sehingga tampak seperti kotoran yang terapung di permukaan air (tampak pada gambar diatas) sedangkan air vo2 tidak sama sekali.

Amati pula warna endapan yang terkandung pada air lain dan cocokkan dengan tabel di bawah ini.


Warna Endapan
Bahan Pencemar
Pengaruh Terhadap Kesehatan
Hijau
Cuprum teroksida, Chlorin
Penyakit ginjal, Sistem syaraf pusat, Kanker
Hitam
Kalsium, Magnesium
Batu ginjal, Kencing batu
Putih
Alumunium, Arsen, Asbestos
Penyakit hati, Sistem syaraf pusat, Kanker
Biru
Alumunium sulfat, Phospat, Pestisida
Penyakit hati, Ginjal dan kencing batu, Sistem syaraf
Jingga
Besi teroksida
Gangguan air seni, Gangguan keseimbangan metabolisma

Wednesday 23 March 2016

Pengukuran Kadar Air dengan Metode Thermogravitimetri

Pengukuran Kadar Air dengan Metode Thermogravitimetri. Analisa Thermogravitimetri di sebut juga dengan penetapan kadar air cara pengeringan. Prinsip metode thermogravitimetri ini adalah sangat sederhana, yaitu menguapkan air yang ada dalam bahan pangan dengan jalan pemanasan hingga berat sampel yang di uji menjadi konstan. Berat konstan akan di peroleh jika semua kadar air telah menguap. Jadi intinya mengetahui kadar air dari perubahan sampel dari sebelum pemanasan dan sesudahnya. beberapa alat modern sudah banyak beredar seperti gambar disamping Type MB60 yang bekerja seperti oven dengan pemanasan merata pada sampel dan menghitung berat sampel dari sebelum dan sesudah dipanaskan akan tampil ke layar LCD. sangat simpel memang dan keakuratan lebih terjamin.

Cara penentuan kadar air dengan metode Thermogravitimetri adalah sebagai berikut:

Penentuan kadar air metode Thermogravitimetri

  1. Timbang sample bahan yang akan di analisa sebayak 1-2 gram dalam botol timbang yang telah di ketahui beratnya. Usahakan sample berupa serbuk atau bahan yang telah di haluskan.
  2. Keringkan sample dalam oven pada suhu 100 –105oC selama 3-5 jam. Setelah itu dinginkan dalam eksikator selama sampai dingin, lalu timbang. Tulis berat sample yang di perolah.
  3. Kemudian panaskan lagi sample dalam oven selama 30 menit, lalu dinginkan dalam eksikator kemudian timbang. Ulangi perlakukan ini sampai berat sample tidak berkurang lagi (konstan).
  4. Hitung selisih berat awal dan berat akhir lalu kalikan dengan 100%. Hasil yang di peroleh merupakan nilai kadar air bahan.

Penentuan kadar air dengan cara pengeringan atau thermogravitimetri ini merupakan cara analisa kadar air yang paling sederhana, mudah dan murah. Tetapi penentuan kadar air dengan cara ini memiliki banyak kelemahan, diantaranya:
Kelemahan analisa kadar air metode Thermogravitimetri (pengeringan)
  1. Bahan-bahan lain yang mudah menguap oleh panas akan ikut teruapkan
  2. Dapat terjadi reaksi selama pemanasan yang menghasilkan air atau zat yang mudah menguap lainnya. Terutama pada bahan yang banyak mengandung gula atau lemak.
  3. Sample yang mengandung air yang terikat secara kuat tidak dapat di uapkan meskipun sudah di panaskan pada suhu diatas 100oC. Sehingga kadar air bahan sebenarnya tidak dapat di ketahui.

Perlunya mengukur Kekuatan Beton

Siapa si yang ga tahu beton,? 
Material yang satu ini memang banyak digunakan sebagai bahan utama pembangunan rumah tinggal, gedung bertingkat tinggi, infrastruktur jembatan, jalan raya dan sejenisnya. Coba bayangkan jika pembangunan salah satu fasilitas tersebut dibuat dengan beton yang berkualitas rendah dari tingkat tekanan,keuatannya pasti anda tidak akan menggunakannya bukan?? jadi memang sangat diperlukan dalam mengetahui kekuatan beton demi memiliki atau membuat bangunan atau fasilitas yang berkualitas dan berdaya tahan tinggi.
Ada macam-macam jenis beton berdasarkan kuat tekanya, Kekuatan tekan beton adalah beban persatuan luas yang menyebabkan beton hancur.  oleh karena itu dalam penggunaanya perlu dicari berapa nilai kuat tekan betonnya agar sesuai dengan kebutuhan struktur yang direncanakan. cara mengetahuinya juga cukup mudah, disini coba kita uraiakan sebuah cara tes kuat tekan beton. Percobaan ini bertujuan untuk menentukan kekuatan tekan beton berbentuk kubus dan silinder, percobaan ini bisa dibuat dan dirawat (cured) di laboratorium. Atau anda bisa melakukan pengujian langsung sendiri, Sudah banyak dipasaran dalam negri maupun luar negri alat uji kekerasan beton dengan model press/tekanan atau menggunakan system ultrasonic yang melalui probe yang disentuhkan kita akan tahu lebih dari struktur beton tersebut.


  1. Tes Uji Kuat Tekan ( Compression Test / Crushing Test ) 
Tes uji kuat tekan bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton karakteristik ( kuat tekan maksimum yang dapat diterima oleh beton sampai beton mengalami kehancuran ), serta dapat menentukan waktu untuk pembongkaran bekisting balok dan pelat lantai. Test uji kekuatan tekan beton ini masih banyak digunakan sampai sekarang, karena penggunaan dan pembacaanya yang mudah dan sederhana.




PROSEDUR PENGUJIAN BETON

  1. Ambil benda uji yang akan ditentukan kekutan tekanan dari bak perendam, kemudian bersihkan dari kotoran yang menempel dengan kain pelembab. benda uji dapat menggunakan bentuk kubus ukuran 15cm x 15 cm atau silinder diamter 15 cm dengan tinggi 30 cm.
  2. Tentukan berat dan ukuran benda uji.
  3. Letakkan benda uji pada mesin secara sentries. sesuai dengan tempat yang tepat pada mesin tes kuat tekan beton.
  4. Jalankan benda uji atau mesin tekan dengan penambahan beban konstan berdasar 2 sampai 4 kg/cm2 per detik.
  5. Lakukan pembebanan sampai benda uji menjadi hancur dan catatlah beban maksimum yang terjadi selama pemeriksaan benda uji.
  6. Pengujian kuat tekan beton ini dilakukan pada saat beton berumur 3,7,14 dan 28 hari lalu diambil rata-rata.
  7. Untuk menghitung kekuatan beton pada umur hari kesekian dapat membaca artikel yang khusus membahas tentang tabel konversi beton umur 3 sampai dengan 28 hari.
  8. Beton yang sering digunakan untuk pekerjaan bangunan antara lain K-225, K-250, K-300, K-350, K-400, K-450, K-500 dan berbagai ukuran kuat tekan lain menyesuiakan dengan kebutuhan kekuatan struktur.

2. Tes Uji Kuat Beton menggunakan System Ultrasonic

Perangkat atau Alat ini memungkinkan untuk mengukur kekuatan dan homogenitas beton, batu bata dan bahan lainnya di bawah komposisi dan permukaan terdengar dalam produk dan desain untuk proyek-proyek konstruksi, inspeksi kualitas bangunan dan struktur konstruksi. Alat uji beton Ultrasonic ini memiliki fungsi menentukan kedalaman retak yang dapat di deteksi oleh probe melalui permukaan terdengar. Untuk mengetahui lebih lanjut dapat melihatnya di website ini





Perangkat atau Alat ini memungkinkan untuk mengukur kekuatan dan homogenitas beton, batu bata dan bahan lainnya di bawah komposisi dan permukaan terdengar dalam produk dan desain untuk proyek-proyek konstruksi, inspeksi kualitas bangunan dan Mengukur kekuatan dan keseragaman bahan konstruksi dengan metode ultrasonik yang dirancang untuk :
  • Pendeteksian kekosongan, retakan dan cacat yang dihadapi dalam produksi dan operasi struktur (untuk kontrol proses dan inspeksi fasilitas).
  • Pengukuran dan keseragaman kekuatan beton (Pedoman MDS 62-2,01), konstruksi dan material komposit, struktur, jembatan dan saluran air.
  • Mengukur kedalaman retakan di bahan yang diujikan.
  • Menentukan kepadatan dan modulus elastisitas fiberglass dan sebagainya.
  • Mendefinisikan indeks suara keramik konstruksi dan abrasive.
  • Perkiraan porositas, rekah dan anisotropi material.
  • Menilai tingkat kematangan beton dalam concreting monolitik.
Keuntungan dalam penggunaannya :
  • Menghitung kekuatan, kepadatan dan modulus elastisitas dari grafik kalibrasi pra-instal
  • Perhitungan suara indeks produk abrasif
  • Hasil pengukuran dapat di simpan pada memori penyimpanan
  • Dapat dikomunikasikan dengan PC
  • Pengolahan lebih lanjut dari hasil menggunakan program komputer khusus (Software)
  • Kurangnya hasil penting untuk transduser gaya tekan
  • Kemampuan untuk beroperasi pada database besar dengan transduser untuk melalui terdengar
  • Peningkatan rasio “signal-to-noise”
  • konverter universal untuk emisi dan penerimaan berdampak tinggi
  • Tegangan eksitasi meningkatan dorongan dari probe
Peningkatan penyelidikan daya dari dorongan eksitasi , dapat meningkatkan basis terdengar berkualitas tinggi untuk amplifikasi berjalan secara signifikan  dan beroperasi pada bahan dengan redaman yang tinggi. Probe untuk pengujian permukaan memiliki basis 120 mm, cocok untuk pengujian pada sampel kubus beton.Untuk video 


Thursday 17 March 2016

Kopi Terbaik | Standart Mutu Kopi Nasional

STANDAR NASIONAL INDONESIA UNTUK KOPI BIJI ,Indonesia telah menerapkan standar ekspor kopi biji  berdasarkan sistem nilai cacat kopi sejak tahun 1990 menggantikan sistem Triase (Bobot per Bobot). Standar mutu kopi biji yang berlaku saat ini adalah Standar Nasional Indonesia nomor 01-2907-2008 Kopi Biji, hasil dari beberapa kali revisi , disamping dengan mempertimbangkan perkembangan pasar global dan persyaratan internasional juga memperhatikan sebagian Resolusi ICO (International Coffee Organization) No: 407 tentang “ Coffee Quality Improvement Program”.
SYARAT MUTU UMUM Kadar air kopi biji tidak lagi dibedakan berdasarkan jenis pengolahan (pengolahan basah dan kering) tetapi sama- sama maksimum 12,5 %.  Persyaratan lain tetap sama seperti standar sebelumnya yakni  :

NoKriteriaPersyaratan
1Serangga HidupTidak ada
2Biji berbau busuk dan atau berbau kapangTidak ada
3Kadar air (b/b)Maks 12,5 %
4Kadar kotoran b/bMaks 0,5 %
SYARAT MUTU KHUSUS Berdasarkan Ukuran Biji. Kriteria ukuran biji sama -sama dengan menggunakan ukuran lubang bulat untuk semua jenis kopi biji dan berdasarkan prosesnya. Namun untuk lolos ayakan untuk Robusta dibedakan berdasarkan proses pengolahannya (proses basah dan kering).
Syarat mutu khusus kopi robusta pengolahan kering

UkuranKriteriaPersyaratan
BesarTidak lolos ayakan berdiameter 6,5 mm (sieve No. 16)Maks lolos 5 %
KecilLolos ayakan diameter 6,5 mm, tidak lolos ayakan berdiameter 3,5 mm (sieve no: 9 )Maks lolos 5 %
Syarat mutu khusus kopi robusta pengolahan basah.
UkuranKriteria>Persyaratan
BesarTidak lolos ayakan berdiameter 7,5 mm (sieve no.19)Maks lolos 5 %
SedangLolos ayakan dimater 7,5 mm, tidak lolos ayakan berdiameter 6,5 mm (sieve no.16)Maks lolos 5 %
KecilLolos ayakan diameter 6,5 mm, tidak lolos ayakan berdiameter 5,5 mm (sieve no 14)Maks lolos 5 %
Syarat mutu khusus kopi Arabika
UkuranKriteriaPersyaratan
BesarTidak lolos ayakan berdiameter 6,5 mm (sieve No. 16)Maks lolos 5 %
SedangLolos ayakan diameter 6,5 mm, tidak lolos ayakan berdiameter 6 mm (sieve No. 15)Maks lolos 5 %
KecilLolos ayakan diameter 6 mm, tidak lolos ayakan berdiameter 5 mm (sieve no. 13)Maks lolos 5 %
Berdasarkan sistem nilai cacat
MutuPersyaratan
Mutu 1Jumlah nilai cacat maksimum 11
Mutu 2Jumlah nilai cacat 12 sampai dengan 25
Mutu 3Jumlah nilai cacat 26 sampai dengan 44
Mutu 4aJumlah nilai cacat 45 sampai dengan 60
Mutu 4bJumlah nilai cacat 61 sampai dengan 80
Mutu 5Jumlah nilai cacat 81 sampai dengan 150
Mutu 6Jumlah nilai cacat 151 sampai dengan 225
Catatan: untuk kopi arabika mutu 4 tidak dibagi menjadi sub mutu 4 a dan 4 b. Secara umum kopi arabika Indonesia diekspor dalam bentuk mutu 1, sedangkan kopi robusta sekitar 60 % diekspor dalam mutu 4, sekitar 30 % diekspor dalam mutu 5 dan mutu 6, serta sekitar 10 % diekspor dalam mutu 1 dan mutu 2.
Sedangkan untuk penentuan besarnya nilai cacat biji kopi didasarkan atas :
NoJenis CacatNilai Cacat
11 (satu) biji hitam1 (satu)
21 (satu) biji hitam sebagian1/2 (setengah).
31 (satu) biji hitam pecah1/2 (setengah).
41 (satu) kopi gelondong1 (satu)
51 (satu) biji coklat1/4 (seperempat)
61 (satu) kulit kopi ukuran besar1 (satu)
71 (satu)  kulit kopi ukuran sedang1/2 (setengah).
81 (satu)  kulit kopi ukuran kecil1/5 (seperlima)
91 (satu) biji berkulit tanduk1/2 (setengah).
101 (satu) kulit tanduk ukuran besar1/2 (setengah).
111 (satu)  kulit tanduk ukuran sedang1/5 (seperlima)
121 (satu)  kulit tanduk ukuran kecil1/10 (sepersepuluh)
131 (satu) biji pecah1/5 (seperlima)
141 (satu) biji muda1/5 (seperlima)
151 (satu) biji berlubang satu1/10 (sepersepuluh)
161 (satu) biji berlubang lebih dari satu1/5 (seperlima)
171 (satu) biji bertutul-tutul1/10 (sepersepuluh)
181 (satu)  ranting, tanah atau batu berukuran besar5 (lima)
191 (satu)  ranting, tanah atau batu berukuran sedang2 (dua)
201 (satu)  ranting, tanah atau batu berukuran kecil1 (satu)
Catatan: Jumlah nilai cacat dihitung dari contoh uji seberat 300 gr. Jika satu biji kopi mempunyai lebih dari satu nilai cacat, maka penentuan nilai cacat tersebut didasarkan pada bobot nilai cacat terbesar.
dikutip dari : http://www.aeki-aice.org/