Recent Comments

Showing posts with label Konstruksi. Show all posts
Showing posts with label Konstruksi. Show all posts

Tuesday 10 May 2016

Ingin Tahu Sound Level Meter itu apa??

Sound Level Meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tingkat  berapa frekuensi/berat suara yang akan ditampilkan pada dB-SPL. 0.0 dB-SPL adalah ambang pendengaran, dan sama dengan 20uPa (micropascal). Semua Sound Level Meter (SLM) memiliki fitur pengukuran kondensor mikrofon omnidirectional, preamp mic, jaringan pembobotan frekuensi, rangkaian detektor RMS, layar pengukuran, AC dan DC output yang digunakan untuk merekam. Banyak SLM memiliki set yang sama dari pengaturan pengguna, termasuk pemilihan jangkauan SPL, filter pembobotan A dan C, respon detektor lambat dan cepat, dan minimum atau maksimum SPL.

Kisaran SPL tergantung pada keseimbangan antara mengurangi  the preamp noise level dan mengukur berbagai tingkat tekanan suara. Sebagian besar ukuran SLM secara umum tersedia dari sekitar 30-130 dB-SPL dan lakukan dalam rentang 3-4.

SLM yang lebih terdepan dan mahal memiliki fitur mikrofon yang dapat dilepas, 1-octave and/or 1/3-octave filter sets, filter bobot tambahan termasuk B, D dan datar atau Linear (tanpa filter), opsi tambahan respon detektor (Impulse and Peak) dan data logging atau penyimpanan (baik on-board, sebagai file komputer atau keduanya).

Hampir semua SLM dirancang dan ditetapkan untuk melakukan salah satu dari empat tingkat standar internasional akurasi:

Berdasarkan gambar di atas, toleransi ini berada pada 1 kHz, frekuensi kalibrasi standar untuk pengukuran SPL. Dalam rangka untuk menjamin kerataan SLM ada toleransi tambahan yang ditentukan untuk berbagai frekuensi dan mikrofon juga.
SLM Kelas-0 bekerja untuk mengkalibrasi SLMs lain dan dapat digunakan untuk pengukuran kebisingan presisi yang sangat tinggi di ruang kontrol dan / atau untuk penelitian akademis.
SLM Kelas-1 dan Kelas-2 yang paling banyak digunakan oleh acousticians, profesional sound system, desainer industri / produsen dan peneliti di akademisi dan pemerintah. Pengukuran yang dilakukan dengan tingkat akurasi ini umumnya diterima sebagai bukti dalam penyelesaian sengketa hukum. Sedangkan SLM Kelas-3 dibatasi untuk noise survey meters dan dosimeter.

Mengapa perlu Sound Level Meter?
Jawaban sederhananya, mengapa perlu menggunakan SLM adalah untuk mengetahui apa yang terjadi. Pengukuran SLM juga dapat digunakan untuk memverifikasi persis berapa banyak tingkat suara telah berubah. Siapapun yang terlibat dalam pekerjaan sound system menyadari bahwa ada masalah yang sedang berlangsung dan peningkatan masalah tingkat volume yang dihasilkan dalam performance public, dan khususnya, dalam penguatan musik pop.

Bagamana cara menggunakan Sound Level Meter?
Dalam mengukur tingkat kebisingan di lokasi instalasi, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Jika mengukur tingkat kebisingan dari ruang rak, misalnya, pastikan bahwa SLM diposisikan jauh dari dinding, lantai dan pembatas besar lainnya. Level sinyal untuk kebisingan jarang menjadi masalah bagi pengukuran sistem loudspeaker karena kita dapat mengubah suatu sistem menjadi lebih meningkat, jauh dari tingkat kebisingan.


Tapi ketika mengukur kebisingan dari suatu loudspeaker atau dari mixing console, power supply atau dari suara umum lainnya seperti sistem HVAC, penyedot debu, alat-alat listrik, dll, kebisingan yang tidak diinginkan harus minimal 10 dB-SPL lebih rendah dari kebisingan yang diukur. Juga jangan lupa bahwa pengukuran tidak beranotasi (“00.0 dB-SPL”) akan ditafsirkan datar (tidak berimbang).

Tuesday 19 April 2016

Alat Ukur Dengan System Ultrasonic

Alat Ukur Dengan System Ultrasonic merupakan pengukuran dengan menggunakan teknology suara ultrasonic, yang dijaman ini dimanfaatkan sebagai teknology alat ukur. Banyak Sekarang alat yang menggunakan teknology ini seperti contohnya alat untuk mengukur ketebalan dengan system ultrasonic, yang menggunakan menggunakan metode pendeteksi suara atau ultrasonic. dimana  Alat ini terdiri dari transmitter ( pemancar ), receiver ( penerima ) gelombang ultrasonik dan up counter Transmitter dilengkapi dengan trasnduser ultrasonik pemancar khusus medium padat dan receiver sama dengan tranduser.


Gelombang ultrasonik yang dipancarkan rangkaian transmitter menembus permukaan benda  dan dipantulkan kembali ke rangkaian receiver. Waktu tempuh menjalani gelombang ini diukur dengan menggunakan up-counter  menggunakan metoda time of flight. Alat  pengukur ketebalan ultrasonic digital menentukan ketebalan bagian atau struktur secara akurat menghitung waktu yang dibutuhkan oleh ultrasonik kecil yang dihasilkan oleh transduser (penyelidikan) untuk melewati ketebalan material, tercermin dari permukaan yang berlawanan dan kembali ke transduser .



Waktu yang dibutuhkan oleh dorongan untuk melewati materi dan kembali dibagi dua dan dikalikan dengan kecepatan USG dalam bahan tertentu.



Hasilnya ditentukan dengan rumus:



H = (v x t) / 2



di mana:



H = ketebalan material diukur



v = kecepatan propagasi dari USG dalam spesifikasi material



t = waktu yang dihabiskan oleh pulsa melalui materi (pergi dan kembali)

beberapa alat yang sudah mengusung teknology ultrasonic selain ukur tebal, juga ada untuk mencari keretakan atau kerusakan  pada strukutur bahan, contoh beton bertulang, besi pipa maupun besi biasa.  

Keuntungan menggunakan alat Ultrasonic :

  • Tidak merusak benda yang diukur
  • Mempercepat waktu pengukuran
  • Lebih akurat
Kelemahan menggunakan alat ultrasonic :
  • Harga relatif mahal
  • Perlu training penggunaan, bila belum tahu
Dengan menggunakan peralatan dengan system Ultrasonic maka dapat dipastikan alat ukur tersebut akan mengukur bahan tanpa merusak struktur bahan yang diukur atau biasa dengan alat NDT 9 ( Non Destruktive Testing ), dengan mempunyai alat ini anda mendapatkan kemudahan dalam penelitian 1 bahan dengan waktu yang lama. 


Friday 15 April 2016

Pengujian Kekuatan Struktur Beton Dengan Hammer Test

Hammer test / Schmidt Hammer merupakan alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton atau yang biasa disebut NDT Tools (Non Destruktif test Tools), metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah, serta tidak perlu khawatir dengan bahan yang akan diukur karena tidak akan rusak. Jikapun rusak berarti mutu betion tersebut sangatlah jelek.

Metode pengujian beton ini dilakukan dengan memberikan beban intact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer

Hammer Test ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur. Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-bagian tertentu dekat permukaan. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran disekitar setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata-ratakan.

Secara umum Hammer Tes ini bisa digunakan untuk:

  • Memeriksa keseragaman kualitas beton pada struktur.
  • Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton
  • Memeriksa kekuatan beton

Kelebihan metode hammer test :

  • Murah Pengukuran bisa dilakukan dengan cepat
  • Praktis (mudah digunakan).Tidak merusak
  • Portable, Bisa langsung test dilapangan

Kekurangan metode hammer test :

  • Hasil pengujian dipengaruhi oleh kerataan permukaan, kelembaban beton, sifat sifat dan jenis agregat kasar, derajad karbonisasi dan umur beton. Oleh karena itu perlu diingat bahwa beton yang akan diuji haruslah dari jenis dan kondisi yang sama.
  • Sulit mengkalibrasi hasil pengujian. Tingkat keandalannya rendah.
  • Hanya memberikan imformasi mengenai karakteristik beton pada permukaan 


Pelaksanaan pengujian kekuatan beton dengan Hummer Test :

  1. Menyusun rencana jadwal pengujian, mempersiapkan peralatan yang diperlukan.
  2. Mencari data tentang letak detail konstruksi, tata ruang dan mutu bahan konstruksi selama pelaksanaan bangunan berlangsung.
  3. Menentukan titik test.
  • Titik test untuk kolom diambil sebanyak 5 (lima) titik, masing-masing titik test terdiri dari 8 (delapan) titik tembak
  • balok diambil sebanyak 3 (tiga) titik test masing-masing titik terdiri dari 5 (lima) titik tembak
  • pelat lantai diambil sebanyak 5 (lima) titik test masing-masing terdiri dari 5 (lima) titik tembak.


 Pelaksanaan pengujian kekuatan beton dengan Hummer Test :


  • letakkan ujung plunger yang terdapat pada ujung alat hammer test pada titik yang akan ditembak dengan memegang hammer dengan arah tegak lurus atau miring bidang permukaan beton yang akan ditest.
  • Plunger ditekan secara perlahan - lahan pada titik tembak dengan tetap menjaga kestabilan arah dari alat hammer. Pada saat ujung plunger akan lenyap masuk kesarangnya akan terjadi tembakan oleh plunger terhadap beton, dan tekan tombol yang terdapat dekat pangkal hammer.
  • Lakukan pengetesan terhadap masing-masing titik tembak yang telah ditetapkan semula dengan cara yang sama.
  • Tarik garis vertikal dari nilai pantul yang dibaca pada grafik 1 yaitu hubungan antara nilai pantul dengan kekuatan tekan beton yang terdapat pada alat hammer sehingga memotong kurva yang sesuai dengan sudut tembak hammer.
  • Besar kekuatan tekan beton yang ditest dapat dibaca pada sumbu vertikal yaitu hasil perpotongan garis horizontal dengan sumbu vertikal.


Semoga bermanfaat...!
terima kasih...

Sumber : www.hdesignideas.com

Wednesday 23 March 2016

Perlunya mengukur Kekuatan Beton

Siapa si yang ga tahu beton,? 
Material yang satu ini memang banyak digunakan sebagai bahan utama pembangunan rumah tinggal, gedung bertingkat tinggi, infrastruktur jembatan, jalan raya dan sejenisnya. Coba bayangkan jika pembangunan salah satu fasilitas tersebut dibuat dengan beton yang berkualitas rendah dari tingkat tekanan,keuatannya pasti anda tidak akan menggunakannya bukan?? jadi memang sangat diperlukan dalam mengetahui kekuatan beton demi memiliki atau membuat bangunan atau fasilitas yang berkualitas dan berdaya tahan tinggi.
Ada macam-macam jenis beton berdasarkan kuat tekanya, Kekuatan tekan beton adalah beban persatuan luas yang menyebabkan beton hancur.  oleh karena itu dalam penggunaanya perlu dicari berapa nilai kuat tekan betonnya agar sesuai dengan kebutuhan struktur yang direncanakan. cara mengetahuinya juga cukup mudah, disini coba kita uraiakan sebuah cara tes kuat tekan beton. Percobaan ini bertujuan untuk menentukan kekuatan tekan beton berbentuk kubus dan silinder, percobaan ini bisa dibuat dan dirawat (cured) di laboratorium. Atau anda bisa melakukan pengujian langsung sendiri, Sudah banyak dipasaran dalam negri maupun luar negri alat uji kekerasan beton dengan model press/tekanan atau menggunakan system ultrasonic yang melalui probe yang disentuhkan kita akan tahu lebih dari struktur beton tersebut.


  1. Tes Uji Kuat Tekan ( Compression Test / Crushing Test ) 
Tes uji kuat tekan bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton karakteristik ( kuat tekan maksimum yang dapat diterima oleh beton sampai beton mengalami kehancuran ), serta dapat menentukan waktu untuk pembongkaran bekisting balok dan pelat lantai. Test uji kekuatan tekan beton ini masih banyak digunakan sampai sekarang, karena penggunaan dan pembacaanya yang mudah dan sederhana.




PROSEDUR PENGUJIAN BETON

  1. Ambil benda uji yang akan ditentukan kekutan tekanan dari bak perendam, kemudian bersihkan dari kotoran yang menempel dengan kain pelembab. benda uji dapat menggunakan bentuk kubus ukuran 15cm x 15 cm atau silinder diamter 15 cm dengan tinggi 30 cm.
  2. Tentukan berat dan ukuran benda uji.
  3. Letakkan benda uji pada mesin secara sentries. sesuai dengan tempat yang tepat pada mesin tes kuat tekan beton.
  4. Jalankan benda uji atau mesin tekan dengan penambahan beban konstan berdasar 2 sampai 4 kg/cm2 per detik.
  5. Lakukan pembebanan sampai benda uji menjadi hancur dan catatlah beban maksimum yang terjadi selama pemeriksaan benda uji.
  6. Pengujian kuat tekan beton ini dilakukan pada saat beton berumur 3,7,14 dan 28 hari lalu diambil rata-rata.
  7. Untuk menghitung kekuatan beton pada umur hari kesekian dapat membaca artikel yang khusus membahas tentang tabel konversi beton umur 3 sampai dengan 28 hari.
  8. Beton yang sering digunakan untuk pekerjaan bangunan antara lain K-225, K-250, K-300, K-350, K-400, K-450, K-500 dan berbagai ukuran kuat tekan lain menyesuiakan dengan kebutuhan kekuatan struktur.

2. Tes Uji Kuat Beton menggunakan System Ultrasonic

Perangkat atau Alat ini memungkinkan untuk mengukur kekuatan dan homogenitas beton, batu bata dan bahan lainnya di bawah komposisi dan permukaan terdengar dalam produk dan desain untuk proyek-proyek konstruksi, inspeksi kualitas bangunan dan struktur konstruksi. Alat uji beton Ultrasonic ini memiliki fungsi menentukan kedalaman retak yang dapat di deteksi oleh probe melalui permukaan terdengar. Untuk mengetahui lebih lanjut dapat melihatnya di website ini





Perangkat atau Alat ini memungkinkan untuk mengukur kekuatan dan homogenitas beton, batu bata dan bahan lainnya di bawah komposisi dan permukaan terdengar dalam produk dan desain untuk proyek-proyek konstruksi, inspeksi kualitas bangunan dan Mengukur kekuatan dan keseragaman bahan konstruksi dengan metode ultrasonik yang dirancang untuk :
  • Pendeteksian kekosongan, retakan dan cacat yang dihadapi dalam produksi dan operasi struktur (untuk kontrol proses dan inspeksi fasilitas).
  • Pengukuran dan keseragaman kekuatan beton (Pedoman MDS 62-2,01), konstruksi dan material komposit, struktur, jembatan dan saluran air.
  • Mengukur kedalaman retakan di bahan yang diujikan.
  • Menentukan kepadatan dan modulus elastisitas fiberglass dan sebagainya.
  • Mendefinisikan indeks suara keramik konstruksi dan abrasive.
  • Perkiraan porositas, rekah dan anisotropi material.
  • Menilai tingkat kematangan beton dalam concreting monolitik.
Keuntungan dalam penggunaannya :
  • Menghitung kekuatan, kepadatan dan modulus elastisitas dari grafik kalibrasi pra-instal
  • Perhitungan suara indeks produk abrasif
  • Hasil pengukuran dapat di simpan pada memori penyimpanan
  • Dapat dikomunikasikan dengan PC
  • Pengolahan lebih lanjut dari hasil menggunakan program komputer khusus (Software)
  • Kurangnya hasil penting untuk transduser gaya tekan
  • Kemampuan untuk beroperasi pada database besar dengan transduser untuk melalui terdengar
  • Peningkatan rasio “signal-to-noise”
  • konverter universal untuk emisi dan penerimaan berdampak tinggi
  • Tegangan eksitasi meningkatan dorongan dari probe
Peningkatan penyelidikan daya dari dorongan eksitasi , dapat meningkatkan basis terdengar berkualitas tinggi untuk amplifikasi berjalan secara signifikan  dan beroperasi pada bahan dengan redaman yang tinggi. Probe untuk pengujian permukaan memiliki basis 120 mm, cocok untuk pengujian pada sampel kubus beton.Untuk video 


Wednesday 2 December 2015

Alat Ukur Meteran Laser Untuk Kebutuhan Konstruksi Bangunan

Berbagai macam alat ukur yang digunakan sebagai pengukuran bangunan dan keperluannya dari dahulu sampai sekarang telah mengalami perubahan dan semakin canggih dari menggunakan penggaris berlipat  sampai meteran roll. dan kemudian diciptakan meteran dengan media laser dengan penambahan fitur - fitur yang canggih dan mempermudah pengukuran.
Distance Meter atau laser meter adalah alat untuk mengukur jarak yang menggunakan laser, dengan menambakan laser dari arah tertentu ke batas jarak yang diinginkan, alat ini mampu menujukan dengan cepat jarak dari suatu objek ke objek lain. Keakuratan ukuran lebih terjamin karena sudah distandarisasi dan kalibrasi. Penggunaan alat ini cukup mudah dan tidak merepotkan anda, justru anda akan merasa sangat praktis dan sangat menghemat waktu. Anda hanya tinggal melihat hasil pengukuran pada layar LCD yang ada di laser meter dan anda dapat menyimpan hasil ukuran tersebut.Sangat praktis bukan?.
Distance Laser Meter diproduksi dengan berbagai varian dan sangat canggih, anda dapat mencari dengan kesesuaian kebutuhan anda dimulai dari jarak yang anda inginkan. Beberapa produsen juga banyak menambahkan berbagai macam  fitur yang dapat menambah kualitas dari laser meter tersebut. beberapa macam distance meter sudah dilengkapi dengan bluetooth dan sudah dapat diintergrasikan dengan smartphone maupun komputer. Kebanyakan dari alat ini sudah anti terhadap air, ya….. masalah air memang sangat mengganggu kinerja dari alat elektronik yang dapat merusak fungsi elektrknya, tapi jangan khawatir kebanyakan dari alat ini sudah dilengkapi dengan sertifikat IP67 yang sudah anti air dan debu, jadi… tidak perlu khawatir jika alat laser meter anda tercelup atau terjatuh akan mudah membersihkannya.
Dalam pembelian distance meter perlu dilihat dari kebutuhan anda dimana laser meter berfungsi mengukur jarak, jadi anda perlu memperhitungkan berapa minimal jarak yang akan anda ukur. jarak ukur dari laser meter sangat fariatif dari 0~50M sampai 250M bahkan ada yang lebih. dan untuk menunjang kebutuhan anda, anda perlu pencarian laser meter dengan fitur-fitur yang mempermudah anda dalam pengukuran dan dalam perawatannya. Seperti halnya dapat terhubung dengan smartphone dan tehan air serta debu.

Distance Meter banyak digunakan di industri terutama yang berprofesi berkaitan dengan bidang kontruksi, distance meter dapat mengukur jarak dengan akurat dari suatu objek ke objek lain, selain kemudahan dalam menggunakannya alat ini juga memiliki tingkat akurasi yang tinggi. alat ini juga dapat menyimpan hasil pengukuran jraka. jadi sangat praktis dan efektif.

Manfaat Dalam Penggunaan Distance Laser meter :

  • Mengurangi waktu pengukuran: pengukuran Instan dengan sentuhan tombol.
  • Cepat mengukur jarak jauh: Ukur hingga 100 m (330 ft), lebih mudah, dan lebih akurat daripada dengan pita pengukur.
  • Meningkatkan mengukur akurasi: Dapatkan akurasi hingga 1,5 mm (1/16 in), menghilangkan dugaan apapun.
  • Satu orang mengukur: Dengan laser, tidak ada kebutuhan untuk kedua orang.
  • Operasi satu tangan: alat ukur Laser mudah dioperasikan dengan satu tangan.
  • Keselamatan: Sebuah alat pengukur laser yang memungkinkan Anda untuk mengukur area yang mungkin tidak dapat dengan aman mengakses.
  • Memperoleh pengukuran yang sulit: Mudah mengukur di dalam langit-langit palsu.
  • Tentukan ukuran luas dan volume: Otomatis perhitungan daerah (rekaman persegi) dan volume, dengan sentuhan tombol.
Bagaimana ?? Sudah cukup pengenalannya , ya pasti suatu teknologi pasti selalu berkembang demi memmudahkan penggunaannya.