Recent Comments

Showing posts with label Pertanian. Show all posts
Showing posts with label Pertanian. Show all posts

Wednesday, 23 March 2016

Pengukuran Kadar Air dengan Metode Thermogravitimetri

Pengukuran Kadar Air dengan Metode Thermogravitimetri. Analisa Thermogravitimetri di sebut juga dengan penetapan kadar air cara pengeringan. Prinsip metode thermogravitimetri ini adalah sangat sederhana, yaitu menguapkan air yang ada dalam bahan pangan dengan jalan pemanasan hingga berat sampel yang di uji menjadi konstan. Berat konstan akan di peroleh jika semua kadar air telah menguap. Jadi intinya mengetahui kadar air dari perubahan sampel dari sebelum pemanasan dan sesudahnya. beberapa alat modern sudah banyak beredar seperti gambar disamping Type MB60 yang bekerja seperti oven dengan pemanasan merata pada sampel dan menghitung berat sampel dari sebelum dan sesudah dipanaskan akan tampil ke layar LCD. sangat simpel memang dan keakuratan lebih terjamin.

Cara penentuan kadar air dengan metode Thermogravitimetri adalah sebagai berikut:

Penentuan kadar air metode Thermogravitimetri

  1. Timbang sample bahan yang akan di analisa sebayak 1-2 gram dalam botol timbang yang telah di ketahui beratnya. Usahakan sample berupa serbuk atau bahan yang telah di haluskan.
  2. Keringkan sample dalam oven pada suhu 100 –105oC selama 3-5 jam. Setelah itu dinginkan dalam eksikator selama sampai dingin, lalu timbang. Tulis berat sample yang di perolah.
  3. Kemudian panaskan lagi sample dalam oven selama 30 menit, lalu dinginkan dalam eksikator kemudian timbang. Ulangi perlakukan ini sampai berat sample tidak berkurang lagi (konstan).
  4. Hitung selisih berat awal dan berat akhir lalu kalikan dengan 100%. Hasil yang di peroleh merupakan nilai kadar air bahan.

Penentuan kadar air dengan cara pengeringan atau thermogravitimetri ini merupakan cara analisa kadar air yang paling sederhana, mudah dan murah. Tetapi penentuan kadar air dengan cara ini memiliki banyak kelemahan, diantaranya:
Kelemahan analisa kadar air metode Thermogravitimetri (pengeringan)
  1. Bahan-bahan lain yang mudah menguap oleh panas akan ikut teruapkan
  2. Dapat terjadi reaksi selama pemanasan yang menghasilkan air atau zat yang mudah menguap lainnya. Terutama pada bahan yang banyak mengandung gula atau lemak.
  3. Sample yang mengandung air yang terikat secara kuat tidak dapat di uapkan meskipun sudah di panaskan pada suhu diatas 100oC. Sehingga kadar air bahan sebenarnya tidak dapat di ketahui.

Friday, 18 March 2016

Pentingnya Menjaga Suhu Ruang Penyimpanan Makanan


Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Menurut WHO, yang dimaksud makanan adalah : “Food include all substances, whether in a natural state or in a manufactured or preparedform, wich are part of human diet.” Batasan makanan tersebut tidak termasuk air, obat-obatan dan substansi-substansi yang diperlukan untuk tujuan pengobatan.
Makanan yang dikonsumsi hendaknya memenuhi kriteria bahwa makanan tersebut layak untuk dimakan dan tidak menimbulkan penyakit, diantaranya :
1. Berada dalam derajat kematangan yang dikehendaki
2. Bebas dari pencemaran di setiap tahap produksi dan penanganan selanjutnya.
3. Bebas dari perubahan fisik, kimia yang tidak dikehendaki, sebagai akibat dari pengaruh enzym, aktifitas mikroba, hewan pengerat, serangga, parasit dan kerusakan-kerusakan karena tekanan, pemasakan dan pengeringan.
4. Bebas dari mikroorganisme dan parasit yang menimbulkan penyakit yang dihantarkan oleh makanan (food borne illness).

Berikut kita bahas tempat menyimpan makanan yang direkomendasikan.
Penyimpanan bahan makanan merupakan satu dari 6 prinsip higiene dan sanitasi makanan. Penyimpanan bahan makanan yang tidak baik, terutama dalam jumlah yang banyak (untuk katering dan jasa boga) dapat menyebabkan kerusakan bahan makanan tersebut. Adapun tata cara penyimpanan bahan makanan yang baik menurut higiene dan sanitasi makanan adalah sebagai berikut:
A. Suhu penimpanan yang bagus
Setiap bahan makanan mempunyai spesifikasi dalam penyimpanan tergantung kepada besar dan banyaknya makanan dan tempat penyimpanannya. Sebagian besar dapat dikelompokkan menjadi:
  1. Makanan jenis daging, ikan, udang dan olahannya
    • Menyimpan sampai 3 hari : -50 sampai 00 C
    • Penyimpanan untuk 1 minggu : -190 sampai -50 C
    • Penyimpanan lebih dari 1minggu : dibawah -100 C
  2. Makanan jenis telor, susu dan olahannya
    • Penyimpanan sampai 3 hari : -50 sampai 70 C
    • Penyimpanan untuk 1 minggu : dibawah -50 C
    • Penyimpanan paling lama untuk 1 minggu : dibawah -50 C
  3. Makanan jenis sayuran dan minuman dengan waktu penyimpanan paling lama 1 minggu yaitu 70 sampai 100 C
  4. Tepung, biji-bijian dan umbi kering pada suhu kamar (250C).
B. Tata cara Penyimpanan
1. Peralatan penyimpanan
a. Penyimpanan suhu rendah dapat berupa:
Lemari pendingin yang mampu mencapai suhu 100 – 150 C untu penyimpanan sayuran, minuman dan buah serta untuk display penjualan makanan da minuman dingin.
Lemari es (kulkas) yang mampu mencapai suhu 10 – 40 C dalam keadaanisi bisa digunakan untuk minuma, makanan siap santap dan telor.
Lemari es (Freezer) yang dapat mencapai suhu -50 C, dapat digunakan untuk penyimpanan daging, unggas, ikan, dengan waktu tidak lebih dari 3 hari.
Kamar beku yang merupakan ruangan khusus untuk menyimpan makanan beku (frozen food) dengan suhu mencapai -200 C untuk menyimpan daging dan makanan beku dalam jangka waktu lama.
b. Penyimpanan suhu kamar
Untuk makanan kering dan makanan terolahan yang disimpan dalam suhu kamar, maka rang penyimpanan harus diatur sebagai berikut:
Makanan diletakkan dalam rak-rak yang tidak menempel pada dinding, lantai dan langit-langit, maksudnya adalah:
o untuk sirkulasi udara agar udara segar dapatsegera masuk keseluruh ruangan
o mencegah kemungkinan jamahan dan tempat persembunyian tikus
o untuk memudahkan pembersihan lantai
o untuk mempermudah dilakukan stok opname
Setiap makanan ditempatkan dalam kelompoknya dan tidak bercampur baur
Untuk bahan yang mudah tercecer seperti gula pasir, tepung, ditempatkan dalam wadah penampungan sehigga tidak mengotori lantai

C. Cara penyimpanan
  1. Setiap bahan makanan yan disimpan diatur ketebalannya, maksudnya agar suhu dapat merata keselutuh bagian
  2. Setiap bahan makanan ditempatkan secara terpisah menurut jenisnya, dalam wadah (container) masing-masing. Wadah dapat berupa bak, kantong plastik atau lemari yang berbeda.
  3. Makanan disimpan didalam ruangan penyimpanan sedemikian hingga terjadi sirkulasi udara dengan baik agar suhu merata keseluruh bagian. Pengisian lemari yang terlalu padat akan mengurangi manfaat penyimpanan karena suhunya tidak sesuai dengan kebutuhan.
  4. Penyimpanan didalam lemari es:
a. Bahan mentah harus terpisah dari makanan siap santap
b. Makanan yang berbau tajam harus ditutup dalam kantong plastik yang rapat dan dipisahkan dari makanan lain, kalau mungin dalam lemari yang berbeda, kalau tidak letaknya harus berjauhan.
c. Makanan yang disimpan tidak lebih dari 2 atau 3 hari harus sudah dipergunakan
d. Lemari tidak boleh terlalu sering dibuka, maka dianjurkn lemari untuk keperluan sehari-hari dipisahkan dengan lemari untuk keperluan penyimpanan makanan
  1. Penyimpanan makanan kering:
a. Suhu cukup sejuk, udara kering dengan ventilasi yang baik
b. Ruangan bersih, kering, lantai dan dinding tidak lembab
c. Rak-rak berjarak minimal 15 cmdari dinding lantai dan 60cm dari langit-langit
d. Rak mudah dibersihkan dan dipindahkan
e. Penempanan dan pengambilan barang diatur dengan sistem FIFO (firs in first out) artinya makanan yang masuk terlebih dahulu harus dikeluarkan lebih dulu
D. Administrasi penyimpanan
Setiap barang yang dibeli harus dicatat dan diterima oleh bagian gudang untuk ketertiban adminisrasinya. Setiap jenis makanan mempunyai kartu stock, sehingga bila terjadi kekurangan barang dapat segera diketahui.

Thursday, 17 March 2016

Membuat Kopi Berkualitas yang Nikmat | Mau tahu ??

Membuat Kopi Berkualitas yang Nikmat merupakan sesuatu yang luarbiasa bagi penikmat kopi dimanapun dan kapanpun. Kkopi dengan citarasa yang melegenda sangat dicari diseluruh dunia, dan jenis yang paling dicari adalah jenis kopi luak, dan tak kalah dengan itu ada kopi robusta dan arabika yang merupakan komoditi ekspor dari Indonesia yang sangat berharga dan sudah terkenal mendunia.
Untuk memilih atau membuat kopi yang tebaik adalah dengan tau bagaimana biji kopi diolah, tingkat kematangan dan kadar air yang dimiliki bijih kopi sangatlah penting dan sangat berpengaruh terhadap rasa. Sebagai penikmat kopi memang belum tentu tau mengenai pengolahan biji kopi, yuk kita cari tau bersama.


Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dan pemilihan biji yang bagus dan berkualitas, dengan cara mesin maupun dengan tangan kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi, kemudian melalui proses pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum. Sangatlah mudah jika ingin membuatnya sendiri dengan proses seperti itu, yang diperlukan adalah kesabaran membuat biji kopi akan menjadi lebih nikmat dan lebih berasa. dan memang beberapa alat sangat diperlukan seperti pengukur kadar air biji kopi dan gilingan kopi agar menghasilkan kkopi bubuk, sebelum di olah menjadi minuman yang sangat enak dan mantap..


Yup... memang benar ada ketentuan standart mutu kopi Indonesia yang perlu diketahui bagi petani kopi yang ingin mengekspor dan meningkatkan kualitas kopinya. dari bentuk biji dan kadar airnya sangatlah berpengaruh dalam dunia ekspor impor. Dengan ketentuan tersebut didapatkan agar memperhatikan kadar air pada biji kopi agar tidak terlalu berat, dan agar tidak merugikan karena pengeringan terlalu lama sehingga  akan merugikan petani kopi..


Kadar air dalam kopi memenglah sangat berpengaruh dalam pembuatan kopi itu sendiri makin kecil kadar air dalam kopi maka akan dapat menghasilkan minuman kopi yang nikmat. beberapa alat untuk mengetahui kadar air dalam kopi pun semakin canggih, dari model digital seperti Digimost  dan banyak seri lainnya.yang menggunakan sampel yang dituangkan kewadah alat ukur seperti MC-7828G serta JV-010S yang sangat laris dikalangan petani kopi di Indonesia namun jika anda tidak ingin repot-repot mengambil sampel maka tinggal tusuka saja sensor alat seperti alat ukur kadar air biji TK 100 dengan model seperti pedang dengan 2 ujung runcing yang pengukurannya harus ditusak kesampel dalam karung . dengan alat bantu ukur kadar air tersebut akan diketahui kadar air sudah sesuai dengan standart belum?, 


Digimost Alat ukur kadar Air
Seperti digimost dengan penggunaan yang sangat mudah dengan cara mengambil sampel kopi yang sudah diambil secara acak lalu ditempatkan pada tempat yang bearada dialat, kemudian nyalakan alat ukur kadar air kopi ini dan akan tertera. Range kadar air yang dapat diukur 9-20%. cukup untuk digunakan dan harga yang terjangkau membuat alat ini cukup diburu konsumen.


Dengan teknik pengeringan yang baik maka dapat dipastikan perlu di perpanjang atau tidaknya jika sudah diketahui kadar air dalam biji kopi tersebut. Dan persiapan packing pun harus disesuaikan dengan baik agar tercipta kualitas expor kopi yang bagus.

Yups,,, kita sambung lagi lain waktu untuk membahas nikmatnya kopi.




Kopi Terbaik | Standart Mutu Kopi Nasional

STANDAR NASIONAL INDONESIA UNTUK KOPI BIJI ,Indonesia telah menerapkan standar ekspor kopi biji  berdasarkan sistem nilai cacat kopi sejak tahun 1990 menggantikan sistem Triase (Bobot per Bobot). Standar mutu kopi biji yang berlaku saat ini adalah Standar Nasional Indonesia nomor 01-2907-2008 Kopi Biji, hasil dari beberapa kali revisi , disamping dengan mempertimbangkan perkembangan pasar global dan persyaratan internasional juga memperhatikan sebagian Resolusi ICO (International Coffee Organization) No: 407 tentang “ Coffee Quality Improvement Program”.
SYARAT MUTU UMUM Kadar air kopi biji tidak lagi dibedakan berdasarkan jenis pengolahan (pengolahan basah dan kering) tetapi sama- sama maksimum 12,5 %.  Persyaratan lain tetap sama seperti standar sebelumnya yakni  :

NoKriteriaPersyaratan
1Serangga HidupTidak ada
2Biji berbau busuk dan atau berbau kapangTidak ada
3Kadar air (b/b)Maks 12,5 %
4Kadar kotoran b/bMaks 0,5 %
SYARAT MUTU KHUSUS Berdasarkan Ukuran Biji. Kriteria ukuran biji sama -sama dengan menggunakan ukuran lubang bulat untuk semua jenis kopi biji dan berdasarkan prosesnya. Namun untuk lolos ayakan untuk Robusta dibedakan berdasarkan proses pengolahannya (proses basah dan kering).
Syarat mutu khusus kopi robusta pengolahan kering

UkuranKriteriaPersyaratan
BesarTidak lolos ayakan berdiameter 6,5 mm (sieve No. 16)Maks lolos 5 %
KecilLolos ayakan diameter 6,5 mm, tidak lolos ayakan berdiameter 3,5 mm (sieve no: 9 )Maks lolos 5 %
Syarat mutu khusus kopi robusta pengolahan basah.
UkuranKriteria>Persyaratan
BesarTidak lolos ayakan berdiameter 7,5 mm (sieve no.19)Maks lolos 5 %
SedangLolos ayakan dimater 7,5 mm, tidak lolos ayakan berdiameter 6,5 mm (sieve no.16)Maks lolos 5 %
KecilLolos ayakan diameter 6,5 mm, tidak lolos ayakan berdiameter 5,5 mm (sieve no 14)Maks lolos 5 %
Syarat mutu khusus kopi Arabika
UkuranKriteriaPersyaratan
BesarTidak lolos ayakan berdiameter 6,5 mm (sieve No. 16)Maks lolos 5 %
SedangLolos ayakan diameter 6,5 mm, tidak lolos ayakan berdiameter 6 mm (sieve No. 15)Maks lolos 5 %
KecilLolos ayakan diameter 6 mm, tidak lolos ayakan berdiameter 5 mm (sieve no. 13)Maks lolos 5 %
Berdasarkan sistem nilai cacat
MutuPersyaratan
Mutu 1Jumlah nilai cacat maksimum 11
Mutu 2Jumlah nilai cacat 12 sampai dengan 25
Mutu 3Jumlah nilai cacat 26 sampai dengan 44
Mutu 4aJumlah nilai cacat 45 sampai dengan 60
Mutu 4bJumlah nilai cacat 61 sampai dengan 80
Mutu 5Jumlah nilai cacat 81 sampai dengan 150
Mutu 6Jumlah nilai cacat 151 sampai dengan 225
Catatan: untuk kopi arabika mutu 4 tidak dibagi menjadi sub mutu 4 a dan 4 b. Secara umum kopi arabika Indonesia diekspor dalam bentuk mutu 1, sedangkan kopi robusta sekitar 60 % diekspor dalam mutu 4, sekitar 30 % diekspor dalam mutu 5 dan mutu 6, serta sekitar 10 % diekspor dalam mutu 1 dan mutu 2.
Sedangkan untuk penentuan besarnya nilai cacat biji kopi didasarkan atas :
NoJenis CacatNilai Cacat
11 (satu) biji hitam1 (satu)
21 (satu) biji hitam sebagian1/2 (setengah).
31 (satu) biji hitam pecah1/2 (setengah).
41 (satu) kopi gelondong1 (satu)
51 (satu) biji coklat1/4 (seperempat)
61 (satu) kulit kopi ukuran besar1 (satu)
71 (satu)  kulit kopi ukuran sedang1/2 (setengah).
81 (satu)  kulit kopi ukuran kecil1/5 (seperlima)
91 (satu) biji berkulit tanduk1/2 (setengah).
101 (satu) kulit tanduk ukuran besar1/2 (setengah).
111 (satu)  kulit tanduk ukuran sedang1/5 (seperlima)
121 (satu)  kulit tanduk ukuran kecil1/10 (sepersepuluh)
131 (satu) biji pecah1/5 (seperlima)
141 (satu) biji muda1/5 (seperlima)
151 (satu) biji berlubang satu1/10 (sepersepuluh)
161 (satu) biji berlubang lebih dari satu1/5 (seperlima)
171 (satu) biji bertutul-tutul1/10 (sepersepuluh)
181 (satu)  ranting, tanah atau batu berukuran besar5 (lima)
191 (satu)  ranting, tanah atau batu berukuran sedang2 (dua)
201 (satu)  ranting, tanah atau batu berukuran kecil1 (satu)
Catatan: Jumlah nilai cacat dihitung dari contoh uji seberat 300 gr. Jika satu biji kopi mempunyai lebih dari satu nilai cacat, maka penentuan nilai cacat tersebut didasarkan pada bobot nilai cacat terbesar.
dikutip dari : http://www.aeki-aice.org/

Tuesday, 29 December 2015

Kebun Raya Baturraden Dibuka... Tenangkan Pikiran DengN Berlibur Ke Kebun Raya Baturraden


Ada kabar gembira bagi warga Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu 19 Desember 2015 yang lalu. Sebab, mulai saat ini warga Kabupaten Banyumas dapat menikmati lokasi rekreasi baru yang bernuansa alam dan pendidikan. Hal ini berkat diresmikannya Kebun Raya baru bernama Baturraden oleh Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Meski molor dari yang dijadwalkan, peresmian ini tetap tidak menggoyahkan status kebun raya Baturraden sebagai kebun raya ke-28 yang ada di Indonesia.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyatakan siap membantu LIPI dan Kementerian PUPR dalam pengadaan kebun raya di Indonesia. Hal tersebut, menurut Siti, sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo mengadakan satu kebun raya di setiap kabupaten kota. “Itu untuk menetralisasi kehidupan remaja kita yang senangnya ke kawasan mal atau lainnya. Padahal, di kebun raya ada pendidikan dan pengetahuan yang bisa diperoleh,” ucap Siti saat dijumpai di Purwokerto, Jawa Tengah, kemarin.

Peran Kementerian LHK lanjut Siti, amat strategis dalam pengadaan kebun raya yang awalnya merupakan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) sebagaimana Kebun Raya Baturraden, juga Kebun Raya.
Bogor dan Cibodas, Jawa Barat Indonesia, tambah dia, memiliki 45 KHDTK lain yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan konservasi dan ilmu pengetahuan.
Kebun Raya Baturraden dibangun di kawasan hutan seluas 143,5 hektare. Kebun raya yang digagas sejak 2001 itu akan menyimpan seluruh flora dari kawasan Pulau Jawa, tidak hanya Jawa Tengah. “Ini akan jadi kebun raya dengan koleksi endemik Pulau Jawa,” ujar Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK, Tachrir Fathoni, kemarin.
Kebun Raya yang terletak di lereng Gunung Slamet ini, berdekatan dengan kawasan Wana Wisata Baturaden dan Bumi Perkemahan Baturaden. Secara administratif berlokasi di Desa Kemutuk Lor, Kec. Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kebun Raya yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki luas 143,5 hektar dan berada pada ketinggian antara 600-700 meter dpl.
Kebun Raya ini mengusung tema “Tanaman Pegunungan Jawa.” yang diharapkan dapat menjadi kawasan konservasi dan pelestarian aneka tanaman khas pegunungan Pulau Jawa bahkan menjadi Taman “Flora of Java“. Suhu udara disekitar kebun raya yang sejuk (berkisar antara 20-30 derajat Celcius) dengan curah hujan antara 5.000-6.174 mm/tahun membuat kebun raya ini sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga. Berbagai Macam tanaman atau flora banyak di budidayakan serta dirawat. dan selalu ada Penghijauan atau menanam kembali.


Di dalam Kebun Raya Baturaden telah dibangun beberapa spot tanaman. Beberapa diantaranya adalah Taman Liana (tumbuhan merambat), Medical Garden (Taman Tanaman Obat), Taman Tumbuhan Paku, dan beberapa hamparan bunga (flower bed). Spot-spot ini pun akan terus ditambah sesuai dengan tematik ‘flora of java‘.

Dalam sambutan Kepala LIPI yang dibacakan Wakil Kepala Akmadi Abbas, dirinya mengatakan bahwa peresmian Kebun Raya Baturraden bukanlah akhir dalam perjalanan konservasi flora di Indonesia. “Karena membangun kebun raya ialah masa depan,” ucap Akhmadi.
dengan adanya bunga dan taman yang indah serta fasilitas yang cukup diharapkan bagi para pengunjung untuk menjaga dan merawatnya jangan hanya sekedar selfi dan jepret sana-sini dengan menginjak dan merusak tanaman demi kepentingan pribadi yang egois. bagi generasi muda diharapakan mengerti bahwa tanaman juga mempunyai kehidupan dan merupakan salah satu sumber kehidupan manusia.
Sumber: lipi.go.id

Monday, 14 December 2015

Pentingnya Alat Ukur Kadar Air | Moisture Meter

Moisture Meter Kayu
Moisture meter atau Alat Ukur Kadar Air ialah alat yang dipergunakan untuk mengukur jumlah kandungan air yang terdapat pada zat. Alat ini juga bisa dipakai untuk mengukur tingkat kelembaban zat. Dari hasil pengukuran yang dilakukan, diharapkan akan bisa diketahui apakah bahan sudah siap untuk dipakai atau belum. dengan alat ini akan didapatkan jawabanya.
Kadar air sangat berpengaruh pada sifat fisik benda. Sifat fisik yang berubah pada beberapa material untuk kepentingan tertentu, tentunya akan berpengaruh pada kemaksimalan efektivitas fungsi sebuah benda yang ingin digunakan. Beberapa material seperti kayu dan kertas sangat sensitif terhadap kandungan kadar air. Sifat fisik dari kertas maupun kayu bisa berubah apabila kandungan air yang terdapat pada material tersebut berlebihan. Penggunaan instrumen ini untuk memaksimalkan fungsi dari zat-zat terkait sebagai alat ukur untuk menentukan kandungan kadar air.
Alat ini pun banyak digunakan di bidang pertanian untuk mengukur kandungan air dari biji-bijian seperti gandum, gabah, sorgum, jagung, tembakau, jerami dan yang lainnya. Pengukuran kadar air dalam produk pertanian tentu saja akan sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas produk di pasaran.


Moisture Meter Biji
Untuk mengetes kelembaban kadar air untuk beras, jagung, ataupun biji-bijian lainnya Perusahaan besar atau perseorangan terkadang masih menggunakan teknik feeling yang mengandalkan seseorang karena faktor kebiasaan yang sudah berpengalaman puluhan tahun untuk komoditi dari bidang tertentu misalnya dari kebiasaan mereka dalam bidang beras, cengkeh, dan yang lainnya. Efek samping dari felling tester kadar air tersebut terkadang tidak tepat dari perkiraan persentase kadar air yang terkandung di dalamnya sehingga menimbulkan kerugian. Kerugian juga bisa terjadi apabila di dalam perusahaan ataupun perorangan mengandalkan seseorang karena faktor dari kebiasaan tersebut. Berjalannya waktu tentunya indra perasa pun berkurang mengakibatkan ketimpangan dari pengukuran kadar air semakin tidak jelas. Semakin jaman alat dan teknologi pun semakin bersaing dan canggih,
Bagaimana prinsip kerja dari moisture meter tersebut ? Secara umum terdapat beberapa cara serta prinsip kerja yang dapat dilakukan untuk menentukan kandungan air dari suatu zat, beberapa di antaranya ialah sebagai berikut:
Termogravimetri.

Cara seperti ini dilakukan dengan cara dua teknik utama yaitu pemanasan serta penimbangan. Selisih berat sebelum pemanasan serta setelah pemanasan adalah nilai kandungan air yang ditentukan tersebut. Alat ini menggunakan panas yang merata dan hasilnya akan keluar setelah pemanasan beberapa waktu tertentu, kebanyakan dilakukan pada lab khusus untuk meneliti sesuatu yang lebih detail. dan alat ini biasanya stanby di ruangan karena memerlukan daya yang lebih besar.
Konduktometri.
Konduktometri ialah salah satu teknik pengukuran kadar air dengan cara teknik elektrik, di mana pengukuran didasarkan kepada konduktivitas maupun hantaran listrik. Kadar air akan berbanding linear terhadap kapasitas listrik yang diukur. Hantaran listrik tersebut akan ditangkap oleh alat yang dinamakan detektor. Alat ini memungkinkan bagi seseorang dapat membawanya atau biasa disebut portable, karena tidak memerlukan daya yang besar dan berbagai bentuk yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Alat ukur kadar air pada biji ,Ada model tusuk yang langsung ditusukan ke karung atau kayu jadi dapat menghitung kadar air dalam satu karung sekaligus, ada juga alat dengan model dituangkan kedalamnya seperti gambar disamping. Mengukur kadar air bijih kopi. Alat seperti ini biasa digunakan dalam pertanian demi mendapatkan kualitas bijih terbaik, dengan kadar air yang sudah ditentukan.
Berbagai macam dapat diukur hingga kulit manusia dapat diketahui kadar airnya, biasa digunakan di salon kecantikan untuk menganalisa kulit anda yang kering. Dan dapat mengukur kertas,kayu, tepung,dll.
Terdapat cukup banyak jenis moisture meter di pasaran dengan berbagai merek yang memiliki kualitas beragam. dapatkan yang terbaik ditoko yang anda percayai, atau distributor resmi CV.Java Multi Mandiri.

Wednesday, 25 November 2015

Alat Ukur pH Tanah dan Penggunaannya

Alat Ukur pH meter Digital 
Alat ukur ph tanah berfungsi utama untuk mengukur kandungan pH tanah, yaitu tingkat basa dan keasamman dalam tanah. alat ini banyak diaplikasikan di bidang Pertanian danPerkebunan sebagai identifikasi tingkat kesuburan tanah dengan unsur hara yang mudah diserap dan nutrisi lainnya :


Pengaruh pH tanah terhadap pertumbuhan tanaman:
  1. Menentukan mudah tidaknya ion-ion unsur hara diserap oleh tanaman. Pada umumnya unsur hara akan mudah diserap tanaman pada pH 6-7, karena pada pH tersebut sebagian besar unsur hara akan mudah larut dalam air.
  2. Derajat pH dalam tanah juga menunjukkan keberadaan unsur-unsur yang bersifat racun bagi tanaman. Jika tanah masam akan banyak ditemukan unsur alumunium (Al) yang selain meracuni tanaman juga mengikat phosphor sehingga tidak bisa diserap tanaman. Selain itu pada tanah masam juga terlalu banyak unsur mikro yang bisa meracuni tanaman. Sedangkan pada tanah basa banyak ditemukan unsur Na (Natrium) dan Mo (Molibdenum)
  3. Kondisi pH tanah juga menentukan perkembangan mikroorganisme dalam tanah. Pada pH 5,5 – 7 jamur dan bakteri pengurai bahan organik akan tumbuh dengan baik. Demikian juga mikroorganisme yang menguntungkan bagi akar tanaman juga akan berkembang dengan baik.
Banyak macam alat untuk mengetahui kadar pH dalam tanah baik dengan cara sederhana maupun modern, ada yang menggunakan metode kertas lakmus dan ada yang menggunakan metode alat.
tentunya metode menggunakan alat ukur lebih praktis dan lebih efisien dalam pengukuran pH secara akurat.
Ada dua macam alat ukur pH tanah atau bahasa gaulnya "Soil pH meter" yaitu dengan penunjuk digital atau analog pada dasarnya prinsip yang digunakan sama tetapi penyampaian hasil yang berbeda, jika kita menggunakan alat analog kita hanya disajikan angka dan gerak jarum dengan tingkat keakurasian yang bisa dibilang tergantung pada yang baca, karena memang dengan metode jaum kita harus pandai dalam memperkirakan, beda dengan digital dimana penyampaian hasil ukur langsung terpampang dengan jelas dengan akurasi yang lebih tinggi.

pH Meter Digital 
pH meter Analog













Akan lebih praktis dan efisien jika pengukuran menggunakan pH meter digital.